Perang
Dunia II pada dasarnya merupakan kelanjutan dari Perang Dunia I (1914-1918),
dimana dalam Perang Dunia I Blok Sentral mengalami kekalahan, kemudian menyerah
dan menandatangani Perjanjian damai yang isinya sangat merugikan pihak Blok
Sentral. Namun perjanjian damai yang dibuat, ternyata tidak memberikan jaminan
bahwa perjanjian akan lestari. Negara Negara yang kalah perang menilai bahwa
perjanjian yang telah ditandatangani tersebut merupakan sumber kemelaratan bagi
negerinya. Oleh karena itu mereka berusaha mengakhirinya dengan tidak
mengindahkan semua butir perjanjian yang telah dibuatnya. Dari sinilah kemudian
muncul beberapa bangsa yang tidak menyukai demokrasi liberal, mereka anti
demokrasi an menganut faham facisime yaitu faham yang menonjolkan kepentingan
Negara dan tidak menghargai kepentingan perseorangan. Negara-negara fasis yang
lahir menjelang perang dunia adalah :
· Jerman dibawah pemerintahan Adolf Hitler, ketika
berkuasa Hitler Bertindak dictator, tindakan Hitler membahayakan
perdamaian dunia diantaranya : membentuk polisi rahasia yang tugasnya menindas
lawan politik Hitler dengan kejam, mengorbankan semangat Chaovinisme
(nasionalisme yang berlebihan), mengingkari oerjanjian Versailes dan bercita
cita ingin menguasai seluruh Eropa.
· Italia di bawah pemerintahan Musolini, dalam
perang dunia I Italia termasuk Negara pemenang dalam negeri hancur, kemelaratan
dan pengangguran merajalela. Dalam keadaan demikian muncul partai facis dibawah
pimpinan Benito Mussolini. Pada tahun 1922 Musolini memegang kekuasaan dan
bertindak sebagai dictator cita-citanya membentuk Italia Raya. Mussolini juga
melakukan tindakan yang membahayakan pedamaian dunia diantaranya merebut
Abessinia (Ethiopia), merebut Albania, membantu pemerintah Jendral Franco di
Spanyol.
· Jepang di bawah pemerintahan Kaisar Hirohito.
Jepang adalah satu-satunya Negara di Asia yang mengalami kemajuan dibidang
industry mampu menandingi Negara-negara Eropa. Untuk kepentingan industrinya
Kaisar Hirohito melaksanakan politik ekspansi (perluasan wilayah).
Negara-negara lain diincar Jepang , Jepang bercita cita memimpin Asia Timur
Raya. Maka Jepang pun melakukan tindakan yang mengancam perdamaian dunia,
diantaranya menyerang Korea, Manchuria dan China, Jepang menjadi Negara militer
ketika Kaisar Hirohito didampingi perdana menteri Jendral Hideki Tojo.
Ketiga Negara tersebut
membentuk persekutuan yang disebut dengan Poros Berlin-Roma-Tokyo(Blok As)
Untuk mengimbangi tindakan Negara-negara fisis maka Negara yang menganut faham
demokrasi liberal(Inggris, Perancis, Belanda, Amerika Serikat) membentuk
persekutuan ( Blok Sekutu).
Penyebab Perang Dunia II
Sebab umum terjadinya
Perang Dunia II, antara lain :
1. Adanya perlombaan senjata Negara-negara maju
untuk memperkuat militernya
2. Adanya politik aliansi (mencari kawan
persekutuan), dengan munculnya dua blok yaitu blok Sekutu dan blok Fasis
3. Adanya politik ekspansi yang dilakukan Jerman
dengan semboyan Jerman Raya(Lebensraum), Italia dengan semboyannya Italia
Raya(Italia La Pima) dan Jepang dengan semangat Hakko Ichiu
4. Adanya politik balas dendam (revanche idea)
terhadap Perancis
5. Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam menciptakan
perdamaiandunia
Kronologi Perang Dunia
1. Ditinjau dari waktu, Perang Dunia II terbag
dalam 3 tahap
· Tahap permulaan dimenangkan oleh Blok Sentral
· Tahap ke 2 merupakan titik balik (The turning
point) yang ditandai dengan kekalahan Jepang di laut Karang dan kekalahan
Jerman di El al Amin (Afrika Utara)
· Tahap ke 3 kemenangan sekutu dalam berbagai
pertempuran
2. Ditinjau dari medan pertempuran
· Medan Eropa = Jerman menyerang Polandia,
Norwegia, Belanda, Belgia, Luxemburgdan Perancis bagian Utara
· Medan Afrika = Jerman dan Italia menyerang Mesir
tetapi digagalkan oleh pasukan gabungan Inggris, Amerika Serikat dan Perancis
· Medan Asia Pasifik = jepang menyerang Pearl
Harbour di kepulauan Hawaii dan dilanjutkan ke kawasan Asia Tenggara yang pada
waktu itu, masih dibawah kekuasaan Negara-negara sekutu
Akhir Perang Dunia
·
Sekutu mendaratkan pasukan di Pantai Normadia, 6 Juni 1944
Sekutu mendaratkan pasukan di Pantai Normadia, 6 Juni 1944
·
April 1945, ibukota
Jerman yaitu Berlin sudah dikepung oleh Uni soviet
·
Jerman menyerah pada
Sekutu, Mei 1945
·
Tanggal 6 dan 9 Agustus
1945 Hiroshima dan Nagasaki di bom atom oleh AS.
·
14 Agustus 1945, Jepang
menyerah tanpa syarat pada Sekutu
Sumber : Lembar Kerja Siswa kelas IX. kab. Wonosobo + www.google.com
0 komentar:
Posting Komentar